Dan seorang wanita yang menggendong bayi di pelukannya berkata, “Bicaralah tentang anak-anak.”
Dan ia berkata :
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu. Mereka adalah putra dan putri kehidupan itu sendiri. Mereka datang melalui kalian, tetapi tidak berasal dari dirimu, dan walaupun mereka bersama, mereka bukan milikmu.
Kau boleh memberi mereka cintamu, tetapi bukan fikiranmu, karena mereka memiliki fikiran sendiri.
Kau boleh merumahkan tubuh mereka, tetapi bukan jiwa mereka, karena jiwa-jiwa mereka berkeliling dalam rumah esok hari yang tidak bisa kau kunjungi, bahkan dalam mimpi sekalipun.
Kau boleh berusaha seperti mereka, tetapi jangan membuat mereka menjadi sepertimu karena hidup tidak berjalan mundur atau berkaitan dengan kemarin.
Kau adalah busur tempat panah anak-anakmu diluncurkan. Pemanah melihat tanda di jalan setapak kepastian dan ia membengkokkanmu dengan kekuatan-Nya sehingga panah-Nya melesat cepat dan jauh. Biarkan bengkokmu di tangan pemanah menjadi kegembiraan, karena bahkan saat ia mencintai panah yang terbang, ia juga mencintai busur yang diam.
Sumber : Kahlil Gibran
Diposkan oleh : Winardi Jadmiko
0 komentar:
Posting Komentar